Kemarin malam muter-muter cari makan ke warung-warung yang biasa aku jajanin, tapi nyatanya tetap pada nutup. Padahal telah H plus sekian tapi kok belum pada balik untuk jualan, apa mungkin telah terlanjur punya tidak sedikit uang semakin males-malesan dulu gitu? entahlah, serta akhirnya aku merapat ke sebuah warung padang. Aku makan ditempat, tidak ada pembeli lain kecuali aku, suasananya hening terlebih saat tv dimatikan oleh yang punya. Disela-sela duduk diam dipojokan sambil menikmati apa yang ada diatas piring, suara bunda padang itu tiba-tiba memenuhi ruangan, semacam orang yang sedang adu mulut, telpon kesini-kesana mempeributkan sesuatu.
Sesuatu apa yang dipeributkan? sesuatu itu merupakan santan atau perasan kelapa. Dari teriakan-teriakan bunda padang itu aku nangkepnya gini:
ceritanya hari-hari kemarin penjual santan itu merasa mengirim 5 kantong santan tapi bunda padangnya merasa menerima 3 kantong, nah pas aku makan disitu yang jual mau minta uang santannya nah ibuk padangnya gak terima kalo disuruh membayar 5 sebab merasa hanya nerima 3. Ditambah lagi soal pembayaran santan yang nyampur dengan pesanan adik bunda padang itu, yah pokoknya ceritanya kedengaran rumit. Yang intinya bunda padang itu ngotot gak mau membayar sebelum semuanya jelas, dalam kengototannya itu ada dua sesuatu yang aku tangkap yaitu:
Pokoknya ini semua wajib jelas dulu, soalnya ini masuk keperut saya loh mas, jadi daging, semakin dipasarkan juga, kalo gak jelas gini gimana coba.
Besok minta sama bos mas untuk bikin kuitansinya terpisah antara saya serta adik saya, soalnya ini usaha antara saya serta adik saya beda mas, bisnis itu gak boleh campur-campur, saya ya saya, dirinya ya dia, kalo kayak gini kan bikin pusing.
Dari teriakan-teriakan bunda padang itu aku dapat belajar, kalo misal usaha atau bisnis atau apa gitu wajib memperhatikan sangatlah asal-usul keuntungan yang didapat sebab keuntungan itu nantinya masuk perut serta jadi daging, apalagi kalo itu diperjual belikan otomatis sebelum menjadi keuntungan telah masuk ke perut orang lain duluan.
Dan pelajaran ke dua merupakan Bisnis Itu Wajib Perhitungan Ya? tapi kalo perhitungan gitu kesannya kan pelit? tapi ya gimana, semacamnya perhitungan itu terbukti butuh. Belajar dari cino-cino itu juga perhitungan kok, uang seratus perak pun gak boleh kecer, serta konon itulah konon yang bikin para cino-cino itu tidak sedikit yang sukses. Perhitungan itu maksudnya untuk mengenal berapa modal yang dikeluarkan serta berapa omset yang didapat jadi dapat diketahui juga untung atau menyesalnya. Jangan eh ini sama kawan sendiri gak enak semakin dikasih gratis, semakin ini sama adik sendiri semakin kasih dah, serta kurang lebihnya tanpa ada perhitungan gitu. Tapi yang tentu wajib ada perbedaan antara perhitungan serta pelit. Mungkin sebuahhari bakal aku ketik perbedaan antara perhitungan serta pelit dengan cara lebih tajam setajam pinset.
Anda sedang mencari ide bisnis yang memiliki prospek menjanjikan?
Usaha copy center dari dulu sampai sekarang masih memiliki peluang. Kami
dari CV Restu Jaya Sentosa menyediakan Paket Usaha Fotocopy
bagi anda yang ingin memulai usaha copy center. Gratis pengiriman untuk
Jabodetabek. Siap kirim ke seluruh Indonesia. Garansi 1 tahun.
Hubungi kami :
CV Restu Jaya Sentosa
Mobile : 0815 930 5723
Telp : 0217457959
Email : rzlcopy151@gmail.com
Website : http://rzlfotocopy.com