Informasi Seputar Wirausaha
Support by Rzlfotocopy.com

Pengusaha Antusias Sukseskan Program Pendidikan Vokasi Industri

JAKARTA,- Sejumlah pelaku usaha dalam negeri menyambut antusias program pendidikan vokasi yang diusung oleh Kementerian Perindustrian melewati konsep link and match antara industri dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Program ini diinginkan sanggup mempermudah industri dalam memperoleh tenaga kerja yang terampil sesuai kebutuhan di era kompetisi saat ini.

“Antusias ini dibuktikan dari semangat pelaku industri yang terlibat pada program bagian kedua di Jawa Tengah serta Yogyakarta yang mencapai 117 perusahaan serta 389 SMK alias meningkat dari program serupa yang telah diluncurkan sebelumnya di Jawa Timur, dengan 50 perusahaan serta 234 SMK,” ucap Menperin Airlangga Hartarto.

Sebagai bentuk komitmen mendukung program tersebut, telah diperbuat pemberian bantuan peralatan praktik terhadap beberapa SMK dari beberapa perusahaan, antara lain PT Djarum, PT Astra Honda Motor (AHM), PT Astra Daihatsu Motor, serta PT Evercoss Technology Indonesia.

Selanjutnya PT Unggul Semesta, PT Yogya Presisi Teknikatama Industri, PT Terryham Proplas Indonesia, Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI), serta PT Sido Muncul.

Ketua Program Pendidikan Satu Hati AHM Ahmad Muhibbuddin berkata, pihaknya mengapresiasi pengembangan SMK berbasis kompetensi yang diperbuat oleh Kemenperin sebagai kelanjutan dari implementasi Aba-aba Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK.

"Kami ikut berkomitmen untuk memperkuat pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia melewati penerapan Kurikulum Astra Honda di SMK yang tahun ini telah memasuki tahun ketujuh,” ujarnya.

Muhibbuddin meyakini apabila dikelola dengan baik, SMK bakal sanggup melahirkan generasi muda terampil yang diperlukan industri.

Sebagai upaya mendorong kompetensi SMK binaannya, AHM juga mengembangkan konsep SMK sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang berwenang mengukur serta memvalidasi kompetensi siswa sebelum mereka memasuki dunia industri. Sekarang tercatat ada 56 SMK yang telah menjadi SMK TUK Astra Honda.

Sementara itu, dalam rangka pembinaan serta pengembangan SMK berbasis kompetensi yang link and match dengan industri, PT Semen Gresik menandatangani perjanjian kerja sama dengan enam SMK binaan yang ada di Rembang, Jawa Tengah.

Pada periode 2017-2019, Kemenperin mendesain sejumlah kegiatan untuk menyiapkan tenaga kerja industri tersertifikasi setidak sedikit 1.040.552 orang.

Program-program tersebut butuh dikolaborasikan dengan beberapa pemangku kepentingan terkait semacam Kadin, Kemenristekdikti, serta Kemenaker.

Sumber:  KOMPAS.com
Tag : bisnis
Back To Top