Berbagai perusahaan teknologi yang meraup laba bersih lumayan signifikan antara lain Google, Amazon, serta Microsoft.
Mengutip BBC, Senin (1/5/2017), laba induk perusahaan Google, Alphabet, melonjak 28 persen dengan cara tahunan (yoy) menjadi 5,4 miliar dollar AS. Peningkatan laba ini didorong oleh peningkatan pendapatan iklan pada handphone serta layanan video YouTube.
Sementara itu, laba Amazon melesat lebih dari 40 persen menjadi 724 juta dollar AS pada kuartal I 2017. Ini merupakan kuartal kedelapan perolehan laba bagi Amazon.
Microsoft juga mencatatkan pertumbuhan laba hampir 28 persen. Adapun laba produsen cip serta perangkat komputer Intel meroket 45 persen.
Amazon menyebutkan, laba didorong oleh penjualan layanan web serta langganan ritel, semacam umpama Amazon Prime. Amazon juga menyoroti kegiatan bisnis internasionalnya, tergolong ekspansi di India, Meksiko, serta Inggris.
"Meskipun penjualan Amazon tumbuh 23 persen pada kuartal ini, tetapi laju pertumbuhan pada raksasa online tersebut tetap lebih lambat dibandingkan pada tahun fiskal sebelumnya," ucap Neil Saunders, direktur pelaksana GlobalData Retail.
Pertumbuhan bisnis yang dipandang cenderung melambat tersebut menurut Saunders disebabkan oleh kurs yang tak lebih menguntungkan yang pada akhirnya menggerus kontribusi bisnis internasional. Tidak hanya itu, ada pula kondisi permintaan yang menantang di Amerika Utara.
Sumber: KOMPAS.com
Tag :
bisnis
