Sebagai pekerja, Kamu juga berhak mendapat kenaikan gaji atas permintaan sendiri bila mempunyai prestasi.
Mesikipun berhak, tetapi nyatanya tak tidak sedikit karyawan yang berani untuk meminta kenaikan gaji.
Berdasarkan survei yang diperbuat Thisismoney, hanya 6 dari 10 orang yang berani menanyakan mengenai kenaikan gaji mereka.
Mereka tak berani dengan cara langsung meminta kenaikan sebab merasa tak enjoy serta juga takut bakal dikualitas tak lebih baik oleh atasan.
Lalu kapan sebaiknya waktu yang tepat untuk meminta kenaikan gaji?.
1. Di pagi hari
Sebuah riset yang diperbuat University of Uah menunjukkan bahwa manusia cenderung mengambil keputusan lebih rasional serta etis di pagi hari sebab belum terbebani tak sedikit opsi serta pikiran sepanjang hari.
Apabila Kamu telah mengumpulkan data serta bukti bahwa terbukti layak mendapat kenaikan gaji, coba hampiri ruangan atasan di pagi hari menuju siang supaya permintaan itu mendapat perhatian serta pertimbangan adil dari atasan.
2. Pilih hari yang tepat
Tidak semacam primbon, belum ada yang tahu tentu hari apa yang terbaik untuk meminta kenaikan gaji. Ada yang merasa kalau akhir pekan, Kamis alias Jumat, merupakan waktu yang tepat sebab atasan cenderung ingin menutup minggu dengan memselesaikan semua keputusan serta negosiasi dengan cara produktif.
Ada juga yang menganggap kalau awal minggu merupakan waktu terbaik sebab di akhir pekan, pikiran atasan Kamu mungkin telah di luar kantor serta permintaan terancam tertunda tanpa kejelasan.
3. Saat baru mencapai prestasi
Apabila baru-baru ini Kamu membuktikan diri sebagai pegawai yang memberi kontribusi besar pada perusahaan semacam memperoleh seorang klien berharga alias menolong perusahaan mencapai target, silakan rencanakan waktu untuk menuturkan mengenai kompensasi moneter itu.
Supaya lebih manjur, sebaiknya Kamu meminta kenaikan gaji dengan cara strategis, kurang lebih setahun sekali. Quality over quantity: jangan ragu untuk meminta lebih serta meperbuat negosiasi apabila diperlukan.
4. Saat perusahaan baru mencapai prestasi
Tentu saja Kamu telah tahu kalau pembicaraan tentang kenaikan gaji agak tak cocok saat perusahaan sedang berpersoalan.
Sebaliknya, ketika umpama perusahaan Kamu baru mencatat profit, menerima funding alias donasi, intinya ketika perusahaan sedang punya sertaa berlebih, mungkin boleh mencoba untuk mendiskusikan perkara kenaikan gaji dengan atasan.
5. Waktu paling baik untuk Bos
Waktu paling baik di sini berarti ketika beliau sendiri tak sedang sibuk dengan beban pekerjaan alias ringkasnya, tak sedang bad mood. Amati juga gaya serta ritme kerja atasan: Apakah beliau punya jadwal khusus untuk meeting alias menjelaskan kemampuan perusahaan? Apakah beliau tak jarang marah di pagi hari?.
Satu faktor penting lainnya merupakan untuk menanyakan terlebih dulu supaya atasan Kamu punya waktu untuk mempertimbangkannya serta membikin keputusan.
6. Baru mendapat tawaran kerja lebih baik
Apabila Kamu didekati dengan tawaran serta paket lebih luar biasa, pastinya faktor tersebut sebab perusahaan lain menonton adanya potensi. Nah, bagaimana apabila Kamu menyukai pekerjaan sekarang?.
Coba gunakan peluang ini untuk menegosiasikan kenaikan gaji. Bila diterima, kerenlah, Kamu serta perusahaan sama-sama bahagia. Kamu mendapat kenaikan gaji serta perusahaan bisa mempertahankan pegawai bernilai.
Bila ditolak, terlebih apabila tanpa argumen jelas, setidaknya Kamu bisa mulai memikirkan seberapa berharga nilai di mata perusahaan serta masa depan Kamu di sana.