Informasi Seputar Wirausaha
Support by Rzlfotocopy.com

Pembayaran Tunai di Tol Dihapus, Jasa Marga Ungkap Manfaatnya

JAKARTA - Pemerintah ingin menghilangkan pembayaran tunai di jalan tol pada Oktober 2017. PT Jasa Marga (Persero) Tbk sudah siap dengan 100 persen gardu tol yang bisa melayani transaksi elektronik.

Vice President Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru berkata, ada tak sedikit kelebihan yang didapat dengan meperbuat transaksi elektronik di antaranya, mempercepat waktu transaksi di jalan tol, mengurangi lama waktu menantikan serta antrean di depan gerbang tol.

"Jadi kita mengimbau terhadap pemakai jalan untuk memakai transaksi elektronik dalam rangka kecepatan transaksi," ucap dirinya saat ditemui di Kantor Pusat Jasa Marga, Kamis (4/5).

Selain itu, pemakaian transaksi elektronik memberi kemudahan serta kepraktisan dalam membayar, mengurangi risiko tindak kejahatan, sekaligus menambah produktivitas serta layanan operasional dengan optimalisasi teknologi. Sebagai edukasi terhadap masyarakat, kata dia, Jasa Marga serta Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) bakal meperbuat kampanye nasional pemakaian transaksi elektronik di jalan tol. Saat ini, Jasa Marga bekerja sama dengan Himbara (BRI, BTN Mandiri serta BNI) dalam pekegunaaanan kartu elektronik tol alias e-toll. Walau demikian, berbagai klaster jalan tol juga ada yang bekerja sama dengan perbankan swasta.

Umpama klaster I serta klaster II, yakni ruas jalan tol dari Cikampek-Cikopo-Palimanan-Kanci-Pejagan yang bisa memakai kartu elektronik BCA. "Kemudian ada berbagai di luar ruas Jasa Marga, berbagai kota lain juga ada Bank Mega," ucap dia. Menurutnya, perbankan serta Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tengah mengintensifkan lagi koordinasi serta penerapan transaksi nontunai di jalan tol.

Hingga Februari 2017, jumlah pemakai jalan tol yang meperbuat transaksi elektronik hanya mencapai 28 persen. Sedangkan, saat Jasa Marga sudah mempunyai gardu tol otomatis (GTO) setidak sedikit 47 persen dari seluruh gardu tol.

Sumber:  REPUBLIKA.CO.ID,
Tag : bisnis
Back To Top