Karakter seseorang acapkali dikaitkan dengan bakat berbisnis. Apabila terlalu baik hati alias cenderung tidak tega dengan orang lain, dianggap tidak tepat menjalani usaha. Pasalnya, tidak lebihnya ketegasan bisa membuat usaha memenyesal.
Asumsi alias pendapat yang berkembang semacam ini terkadang menghalangi sebagian besar orang untuk berbisnis. Keinginan untuk berbisnis serta memperoleh penghasilan lebih dengan kemandirian yang dibangunnya, akhirnya pudar alias tertunda.
Berbisnis dengan memakai hati tidak lantas membikin pemilik tidak bisa tegas. Begitupun sebaliknya, siapa bilang apabila bersikap tegas juga tidak pakai hati. Pastinya dibutuhkan keseimbangkan ketegasan serta kepekaan dalam menjalani bisnis.
Berikut ini faktor yang bisa kamu lakukan untuk menyeimbangkan ketegasan serta kepekaan dalam berbisnis :
1. Fokuslah pada faktor yang dikuasai
Anda bisa mengawali sebuah usaha dengan apa yang kamu cintai serta kamu kuasai. Apabila kamu bahagia dengan usaha yang digeluti, Kamu tidak ragu untuk menguasai setiap detil usaha kamu tersebut. Tidak mungkin seseorang menjadi pakar tanpa menyenanginya. Rutin ada korelasi antara kebahagiaan serta keahlian. Misalnya anda bisnis Sewa Mesin Fotocopy, maka wajib kamu mengusai seluk beluk mengenai dunia fotocopy.
2. Memisahkan uang pribadi serta uang perusahaan
Ketika kamu menjadi entrepreneur, Kamu wajib pintar-pintar memisahkan antara uang perusahaan serta uang pribadi. Kamu tetap digaji dengan uang perusahaan. Setiap rupiah yang kamu pinjam dari uang perusahaan wajib dikembalikan dengan jumlah yang sama.
3. Memperhatikan kesejahteraan pegawai
Meskipun kamu merupakan pemilik usaha, Kamu juga wajib memperhatikan kesejahteraan para pegawai yang Kamu miliki. Tanpa memperhatikan kesejahteraannya, Kamu tidak bisa menginginkan pelayanan yang baik. Coba bayangkan saat kamu dulu menjadi pegawai, bukankah pernah merasakan ingin sejahtera? Begitupun juga sekarang dengan karyawan kamu.
4. Melayani dengan hati
Untuk membangun sebuah usaha di bidang jasa, pelayanan wajib maksimal. Sehebat apapun sebuah produk & jasa yang ditawarkan, apabila pelayanan tidak terjaga dengan baik bakal menjadi sia-sia. Mentalitas untuk melayani wajib dimiliki selain oleh pegawai namun juga oleh pemiliknya.
Asumsi alias pendapat yang berkembang semacam ini terkadang menghalangi sebagian besar orang untuk berbisnis. Keinginan untuk berbisnis serta memperoleh penghasilan lebih dengan kemandirian yang dibangunnya, akhirnya pudar alias tertunda.
 |
| Ketegasan dalam Bisnis Wajib Seimbang |
Berikut ini faktor yang bisa kamu lakukan untuk menyeimbangkan ketegasan serta kepekaan dalam berbisnis :
1. Fokuslah pada faktor yang dikuasai
Anda bisa mengawali sebuah usaha dengan apa yang kamu cintai serta kamu kuasai. Apabila kamu bahagia dengan usaha yang digeluti, Kamu tidak ragu untuk menguasai setiap detil usaha kamu tersebut. Tidak mungkin seseorang menjadi pakar tanpa menyenanginya. Rutin ada korelasi antara kebahagiaan serta keahlian. Misalnya anda bisnis Sewa Mesin Fotocopy, maka wajib kamu mengusai seluk beluk mengenai dunia fotocopy.
2. Memisahkan uang pribadi serta uang perusahaan
Ketika kamu menjadi entrepreneur, Kamu wajib pintar-pintar memisahkan antara uang perusahaan serta uang pribadi. Kamu tetap digaji dengan uang perusahaan. Setiap rupiah yang kamu pinjam dari uang perusahaan wajib dikembalikan dengan jumlah yang sama.
3. Memperhatikan kesejahteraan pegawai
Meskipun kamu merupakan pemilik usaha, Kamu juga wajib memperhatikan kesejahteraan para pegawai yang Kamu miliki. Tanpa memperhatikan kesejahteraannya, Kamu tidak bisa menginginkan pelayanan yang baik. Coba bayangkan saat kamu dulu menjadi pegawai, bukankah pernah merasakan ingin sejahtera? Begitupun juga sekarang dengan karyawan kamu.
4. Melayani dengan hati
Untuk membangun sebuah usaha di bidang jasa, pelayanan wajib maksimal. Sehebat apapun sebuah produk & jasa yang ditawarkan, apabila pelayanan tidak terjaga dengan baik bakal menjadi sia-sia. Mentalitas untuk melayani wajib dimiliki selain oleh pegawai namun juga oleh pemiliknya.
