Informasi Seputar Wirausaha
Support by Rzlfotocopy.com

Pertimbangan Sebelum Menamai Bisnis

Kamu telah mempersiapkan segalanya untuk mengawali suatu  bisnis baru, saat ini kamu tinggal menentukan nama yang tepat.Ini berbagai pertimbangan yang butuh kamu pikirkan.


1. Apa yang ingin kamu capai dari bisnis tersebut?
Sebuah nama bisa memisahkan kamu dari kompetitor sekaligus menunjukkan citra bisnis. Menurut Steve Manning, pendiri agensi Sausalito di California, sebaiknya kamu tahu posisi brand kamu sebelum memberikan nama. Siapa target kamu serta bagaimana nama itu memposisikan bisnis kamu adalah pertimbangan utama.

2. Apakah nama itu bakal membatasi bisnis?
Pikirkan juga apakah nama itu bakal membatasi bisnis kamu menjadi satu bidang saja. Sebab siapa tahu, ketika bisnis kamu berkembang, Kamu juga mengharapkan berbagai bidang di bawah satu perusahaan. Apabila ini adalah tujuan jangka panjang kamu, maka pikirkan nama yang lebih universal.

3. Apakah namanya telah sesuai dengan bidang bisnis?
Pikirkan juga apakah nama yang Kamu pilih sesuai dengan bisnis kamu alias apakah nama itu masuk akal. Nama-nama unik, semacam Yahoo, mungkin bisa mudah diingat orang tapi cara ini tidak rutin sukses dalam semua bidang bisnis. Tidak persoalan apabila kamu ingin nama unik, asalkan tetap sejalan dengan bisnis yang Kamu bangun. Misalnya Rzlfotocopy, nama tersebut identik dengan usaha fotocopy, karena memang bergerak di bidang penjualan mesin fotocopy.

4. Apakah nama itu mudah diingat?
Terus singkat suatu  nama, maka bakal terus mudah diingat. Menurut Martin Zwilling, CEO serta pendiri Startup Professionals Inc., nama dengan dua suku kata adalah yang terbaik. Hindari pula akronim yang kadang tidak ada artinya bagi sebagian orang.

Selain itu, pikirkan juga apakah nama itu bisa dengan mudah dieja, diucapkan oleh orang, serta terdengar keren. "Ketika menentukan bukti diri suatu  perusahaan alias produk, nama yang sederhana serta mudah adalah yang terbaik," ucap Zwilling.

5. Apa yang bakal ada di pikiran konsumen saat mendengar nama itu?
Seusai kamu menemukan berbagai nama, kemudian pikirkan lagi mengenai apa asumsi konsumen mengenai nama itu. Kamu bisa bertanya pada orang-orang terdekat serta buat survei kecil-kecilan. Tanyakan pendapat mereka serta apa yang ada di pikiran mereka seusai mendengar nama itu. Ingat, kesan pertama adalah cara terbaik untuk memperoleh konsumen.

6. Apakah nama itu punya pengertian khusus bagi Anda?
Kadang ada orang yang memberbagi nama bisnis sebab punya pengertian khusus, umpama nama anak, nama orangtua, alias bahkan nama dalam bahasa-bahasa tertentu yang terdengar unik serta punya makna tersendiri. Apabila nama itu sesuai dengan filosofi bisnis Anda, sehingga nama tersebut tepat.

Back To Top