Informasi Seputar Wirausaha
Support by Rzlfotocopy.com

Ada Manfaat Ekspansi Bisnis Ritel ke Daerah


Pelaku usaha kecil serta menengah (UKM) dapat memanfaatkan ekspansi bisnis ritel ke daerah di sekitar kota besar di Indonesia. Pasalnya, bisnis ritel terbuka bagi produk-produk lokal yang disuplai dari UKM setempat.

Fandawan Ramali, Chief Operating Officer PT Tozy Sentosa yang mengelola Centro Department Store di Indonesia mengemukakan faktor itu tatkala pihaknya membuka gerai yang ke-13 di Resinda Park Mall, Karawang, Jawa Barat pada Sabtu (25/3/2017). Opsi pada Karawang lantaran kabupaten di kawasan Pantai Utara Jawa Barat tersebut semakin berkembang oleh kian tidak sedikitnya industri. Gui Cheng Hock, Group Chief Operating Officer PT Tozy Sentosa, berbicara upah pekerja di Kabupaten Karawang juga terbilang tinggi.

Sesuai penetapan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, pada Senin 21 November 2016, pada laman jabarprov.go.id, upah minimum kabupaten/kota (UMK) di Kabupaten Karawang untuk 2017 menyentuh angka Rp 3.605.272. UMK ini menjadi yang paling atas di antara 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. UMK terendah ada di Kabupaten Pangandaran sebesar Rp 1.433.901,45.

Lalu, Fandawan memaparkan bahwa pihaknya di Bali menyerap kurang lebih 30 persen barang dari pemasok lokal. Selain di Pulau Dewata, pasokan UKM lokal itu dijual pula di gerai Centro Yogyakarta serta Manado.

Lebih lanjut menurut Fandawan, per 2018, bakal ada pembukaan gerai baru yang letaknya dekat dengan kota besar, daerah penyangga bunda kota provinsi. Kota dimaksud merupakan Gresik yang hanya berjarak 45 menit berkendaraan melewati jalan tol dari bunda kota Provinsi Jawa Timur, Surabaya. Seusai Gresik, kota target berikutnya merupakan Depok.

Masih menurut Fandawan, pembukaan satu gerai rata-rata memerlukan anggaran Rp 50 miliar. Rata-rata luas yang dimiliki antara 6.000 meter persegi sampai 17.000 meter persegi. Lantaran, masuk di kelas menengah, investasi di Karawang, menelan sertaa sampai Rp 80 miliar.

Fandawan pun menerangkan bahwa bisnis ritel punya kecenderungan menyerap tenaga kerja dalam jumlah tidak sedikit. Apabila dihitung dari merek alias brand produk yang dijual, ada keperluan minimal dua tenaga kerja. "Di Karawang ini kita ada 140 brand lokal serta global," tuturnya.

Selain itu, ekspansi ke daerah berkesempatan juga menyedot tenaga kerja lokal. "Pengalaman kami, di atas 80 persen karyawan merupakan putera daerah,"  pungkas Fandawan Ramali. (WartaKota)
Tag : Ritel
Back To Top