Informasi Seputar Wirausaha
Support by Rzlfotocopy.com

UMKM di Makassar Kini Berbasis Digital

Makassar - Kementerian Koperasi dan UKM bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika mencanangkan 100.000 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berbasis digital serentak di 30 kota se-Indonesia, Jumat (31/3/2017).

Di Makassar, gerakan UMKM digital digelar di GOR Sudiang dan dibuka oleh Wali Kota Makassar Danny Pomanto. Agenda pencanangan ini juga dihadiri perwakilan unsur terkait, semacam PT Pos, BRI, Kementerian Koperasi dan UKM dan kantor Ditjen Pajak setempat.

Menurut Danny, program digitalisasi UMKM yang diinisiasi pemerintah sangat berguna bagi perkembangan UMKM di kota Makassar. Faktor tersebut sejalan dengan program kerjanya untuk mendirikan 1 unit UMKM di tiap lorong/gang di kotanya.

"Di Makassar kita telah bentuk Badan Usaha Lorong (Bulo), sekarang telah ada kurang lebih 600 unit dari total 7.000 lorong yang ada di Makassar, sekarang yang telah berbasis online merupakan Bank Sampah di tiap kelurahan," ucap Danny.

Danny meningkatkankan, peran UMKM di Makassar sangat menolong perekonomian warganya saat ekonomi nasional sedang menurun. Di Makassar sendiri, lanjut Danny, UMKM terdiri dari ragam kuliner, pengrajin emas dan perak, kerajinan tangan dan pakaian.

"Yang paling menonjol usaha kuliner, sesuai prinsip bisnis online, kuliner yang dapat dikirim ke daerah lain, semacam bumbu Coto Makassar yang dipadatkan dan dapat dinikmati orang dari daerah lain, begitu juga kuliner-kuliner lainnya," pungkas Danny.

Sementara menurut Yasin Tofani Sadikin dari lembaga Nurbaya Inisiative, yang menjadi mitra Kementerian Koperasi dan UKM, menyebutkan target pemerintah selama tiga hari bisa mencetak 100.000 UMKM Online dan selama tahun 2017 akan mencetak 1 juta UMKM Online.

"Target pemerintah sampai tahun 2020 akan lahir 8 juta UMKM online, untuk memajukan UMKM Online kita lakukan secara keroyokan, sinergi bareng-bareng antara Kementerian Koperasi dan UKM, PT Pos yang memiliki puluhan ribu jaringan se-Indonesia, Bank BRI dan Kementerian Keuangan," tutup Yasin.

Usai peresmian hari ini, rencananya pada Sabtu esok (1/4), akan digelar Bazaar di GOR Sudiang yang akan dihadiri para pengusaha UMKM se-Makassar. Selain itu para pengusaha UMKM nantinya akan dibantu fasilitator dari PT Pos Indonesia untuk mengetahui tata cara mengelola usaha berbasis Online.
Tag : bisnis
Back To Top