Informasi Seputar Wirausaha
Support by Rzlfotocopy.com

Ini Alasan Startup Lokal Masih Tertinggal dari China dan India


JAKARTA,- Penetrasi smartphone di Indonesia telah mencapai 90 persen dari total populasi penduduk. Tidak heran apabila Indonesia dianggap sebagai negara potensial untuk mengembangkan usaha rintisan digital atau startup, khususnya di sektor software mobile.

Tapi, sampai saat ini kemampuan startup lokal dengan cara keseluruhan tetap tertinggal apabila dibandingkan negara Asia lainnya semacam China serta India. Setidaknya begitu menurut perwakilan dari dua venture capital, yakni Sertany Wirianto dari GDP Venture serta Sachin Gopalan dari Chairos International Ventures.

Keduanya sepakat bahwa ketidak lebihan fundamental yang dimiliki Indonesia terletak pada sumber daya manusia. Lebih cocoknya, bukan pada kreativitas serta skill, tetapi kedisiplinan serta tingkat produktivitas.

"SDM Indonesia tidak dapat menyesuaikan dengan SDM luar. Apabila dibandingkan, Indonesia dengan SDM luar itu 1 banding 3 dalam faktor kedisiplinan serta produktivitas," kata Dany, Kamis (26/1/2017), usai pembukaan ajang GMASA 2017 di Balai Kartini, Jakarta.

"Untungnya populasi Indonesia besar, makanya investor Jepang, China, serta lainnya mau ke sini," ia menambahkan.

Salah satu persoalan kedisiplinan yang paling ringkas serta mengakar pada SDM Indonesia, kata Sertany, merupakan keengganan untuk cocok waktu. Padahal, komitmen kepada waktu sangat penting untuk membangun bisnis.

"Meeting saja kami suka terlambat. Kuliah juga ditunda hingga bertahun-tahun," ujarnya.

Hal tersebut diiyakan Sachin. Menurut dia, kelebihan SDM manusia terletak pada hal-hal kreatif. Umpama saja design, User Interface, serta User Experience.

Tetapi, ketidak lebihan SDM Indonesia terletak pada hal-hal yang menuntut kedisiplinan serta keterlambatan. Umpama saja programming, coding, serta manajemen bisnis.

"Sebab itu, kolaborasi SDM Indonesia dengan SDM luar menjadi jalan tengahnya. Tak sedikit startup yang memperkerjakan engineer dari India sebab kelebihan mereka di situ," Sachin membahas.

Dengan pembenahan SDM Indonesia, Sachin serta Sertany memprediksi industri digital di Tanah Air dapat semaju negara-negara lain dalam tiga tahun ke depan. Sumber:  KOMPAS


Anda sedang mencari peluang usaha yang memiliki prospek menjanjikan? Usaha fotocopy/copy center sampai saat ini masih menjanjikan. Kami dari CV Restu Jaya Sentosa menyediakan Mesin Fotocopy bagi anda yang ingin memulai bangun usaha fotocopy. Siap kirim ke seluruh Indonesia. Gratis pengiriman untuk Jabodetabek. Garansi 1 tahun.

Hubungi kami :
CV Restu Jaya Sentosa
Mobile : 0815 930 5723
Telp : 0217457959
Email : rzlcopy151@gmail.com
Website : http://rzlfotocopy.com
Tag : bisnis
Back To Top